ANJANGSANA KOMBEL SEBAGAI STRATEGI BERBAGI PRAKTIK BAIK ANTAR SEKOLAH


Penulis: Nia Martiana, S.Pd.

SMP Negeri 6 Sungai Tebelian


Awal/Aset

Belakangan Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi isu nasional yang sedang digencarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Beberapa strategi telah diluncurkan untuk mensukseskan implementasinya di sekolah-sekolah seluruh Nusantara. Salah satunya adalah melalui peran Guru Penggerak, Komunitas Belajar dan Platform Merdeka Mengajar.

Seperti yang telah dipelajari pada Modul 1.2 Pendidikan Guru Penggerak, salah satu peran GP adalah menggerakkan komunitas praktisi. Sebagai salah satu anggota baru di SMP Negeri 6 Sungai Tebelian, saya tertantang untuk berkolaborasi dengan rekan sesama guru penggerak di sekolah untuk mendorong lagi pergerakan komunitas belajar yang telah dimiliki sekolah,          yaitu Komunitas Praktisi SMP Negeri 6 Sungai Tebelian. Menyadari bahwa saya telah memiliki sertifikat Guru Penggerak, Kepala Sekolah kemudian memberikan kesempatan bagi saya untuk aktif dan terlibat di komunitas belajar sekolah sebagai koordinator, dan rekan saya, Bapak Kurniawan, S.Sos., tetap sebagai ketua. Di sini, posisi kami adalah sebagai penggerak kombel sekolah yang telah terdaftar di PMM.

Dari hasil Rapor Pendidikan SMP Negeri 6 Sungai Tebelian, diketahui bahwa salah satu yang perlu ditingkatkan adalah kualitas pembelajaran. Disinilah kemudian saya semakin tertantang untuk memikirkan bagaimana Kombel sekolah dapat menjadi wadah untuk membantu kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami.

Tantangan

Menindaklanjuti hal ini, pada awal Tahun Ajaran 2023 – 2024 saya dan rekan guru SMP Negeri 6 Sungai Tebelian menyusun rencana kerja Kombel sekolah kami. Salah satu program / kegiatan yang kami rencanakan adalah Anjangsana Komunitas Belajar. Kegiatan ini kami rencanakan sebagai salah satu cara bagi kami untuk belajar dari praktik baik sekolah lain yang telah terlebih dulu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui jalur Sekolah Penggerak. Dalam hal ini, sekolah kami adalah salah satu dari beberapa sekolah SMP di Kabupaten Sintang yang tertantang untuk mengimplementasikan kurikulum ini mulai tahun ajaran 2022 – 2023 melalui pilihan ‘Mandiri Berubah’.

Dalam menentukan sekolah mana yang akan dikunjungi, kami bersepakat untuk memilih sekolah yang merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Sintang. Dengan pertimbangan, sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak mempunyai kesempatan untuk belajar implementasi Kurikulum Merdeka dengan dampingan dari Fasilitator PSP dan narasumber-narasumber yang relevan. Beberapa gurunya pun telah mengikuti serangkaian proses pelatihan sebagai Komite Pembelajaran. Dengan demikian, kami berharap dapat belajar banyak dari sekolah-sekolah ini.

Setelah melalui diskusi bersama Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru, sekolah yang dijadikan sebagai tujuan anjangsana adalah SMP IT Robbani Sintang. Selain karena memenuhi kriteria diatas, sekolah ini juga telah mempunyai Komunitas Belajar yang telah aktif di PMM. Selain itu, penggerak komunitasnya, yaitu Ibu Awaliyah Agustin, S.Pd. adalah rekan dari Kab. Sintang yang juga mengikuti kegiatan Refleksi Komunitas Belajar yang diadakan oleh BGP Kalimantan Barat.

Bagi SMP Negeri 6 Sungai Tebelian, SMP IT Robbani adalah salah satu sekolah di Kabupaten Sintang yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik, dan dapat dijadikan sebagai rujukan. Prestasi SMP IT Robbani sebagai penyelenggara Sekolah Penggerak Angkatan Pertama di Kabupaten Sintang menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini mempunyai nilai tambah dalam penyelenggaraan dan pelayanan  pendidikan. Oleh karena itu, Komunitas Belajar SMP Negeri 6 Sungai Tebelian yang didalamnya mencakup Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Staf TU, bermaksud untuk melakukan anjangsana ke SMP IT Rabbani pada semester genap tahun 2023-2024 ini.

Tujuan dari diadakannya agenda Anjangsana ini adalah:

1.      Meningkatkan kerjasama antar sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menengah pertama di kabupaten Sintang.

2.      Merealisasikan kegiatan berbagi praktik baik komunitas belajar masing-masing sekolah;

Manfaat kegiatan ini bagi Komunitas Belajar SMP Negeri 6 Sungai Tebelian adalah sebagai berikut:

1.      Mendapatkan kesempatan untuk berkunjung secara langsung di SMP IT Robbani Sintang;

2.      Mendapatkan pengalaman ikut serta dalam kegiatan berbagi praktik baik;

3.      Meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pendidikan dengan mengadopsi dan memodifikasinya sesuai dengan konteks sekolah.

Adapun manfaat terselenggaranya kegiatan ini bagi SMP IT Robbani Sintang adalah:

1.      Meningkatkan branding sekolah sebagai institusi pendidikan yang menjadi rujukan sekolah lain di Kabupaten Sintang;

2.      Mendapatkan kesempatan untuk membagikan praktik baik penyelenggaraan pendidikannya kepada sekolah lain;

3.      Memperkaya budaya organisasi melalui diversifikasi pengalaman.

Kami meyakini bahwa dampak dari kegiatan kolaborasi ini nantinya bermuara kepada peserta didik di kedua sekolah. Kami optimis bahwa apa yang didapat pada kegiatan ini dapat diadopsi dan dimodifikasi sesuai dengan konteks masing-masing sekolah, demi terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik dan berdampak pada peserta didik.

Aksi

Dalam merealisasikan kegiatan Anjangsana Kombel bekerjasama dengan SMP IT Robbani, ada beberapa langkah-langkah yang kami lalui, yaitu:

1.      Melakukan diskusi dan rapat interen Komunitas Belajar SMP Negeri 6 Sungai Tebelian. (pada Oktober – November 2023)

Diskusi yang kami lakukan mencakup: Pemilihan sekolah tujuan anjangsana, penyusunan penganggaran dana kegiatan pada ARKAS BOSP 2024, pembagian tugas koordinasi.

2.      Menghubungi SMP IT Robbani sebagai calon mitra belajar. (Desember 2023)

Sebagai konfirmasi awal, kami berkoorespondensi dengan Kepala SMP IT Robbani Sintang, dan memberitahukan adanya rencana kerjasama.

3.      Membuat proposal penawaran kerjasama dengan SMP IT Robbani Sintang. (Januari 2024)

Proposal ini disusun sebagai salah dokumen penawaran kerjasama secara resmi dengan SMP IT Robbani Sintang.

Adapun contoh proposal kerjasama ini dapat diakses pada tautan berikut ini:

https://drive.google.com/file/d/1mPooXlcauhHomXIedZSp-_zW0c3Qk4V0/view?usp=drive_link

4.      Koordinasi dan penandatanganan MoU Kegiatan. (Akhir Januari 2024)

Pada tahap ini, penggerak Komunitas Praktisi SMP Negeri 6 Sungai Tebelian berkunjung ke SMP IT Robbani Sintang untuk membicarakan rencana kerjasama, kapan waktu pelaksanaannya, pembagian tanggung jawab, menyelaraskan susunan acara, serta menyepakati hal-hal apa saja yang ingin ditukar bagikan selama kegiatan anjangsana.

5.      Pelaksanaan Anjangsana (Februari 2024)

Sesuai kesepakatan kedua sekolah, kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 12 Februari 2024. Rombongan SMP Negeri 6 Sungai Tebelian terdiri atas Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staff TU, serta beberapa perwakilan murid yang juga berkesempatan untuk mengikuti pembelajaran di SMP IT Robbani selama kegiatan Anjangsana. Kunjungan kami disambut baik oleh seluruh warga SMP IT Robbani. 

 

6.      Refleksi Pasca Kegiatan (Februari 2024)

Setelah melakukan kunjungan, guru SMP Negeri 6 Sungai Tebelian melakukan sesi refleksi pada pertemuan koordinasi dan refleksi mingguan yang dijadwalkan setiap hari Senin. Pada kesempatan ini kami melaksanakannya pada Senin, 19 Februari 2024.

 

Pembelajaran

Pada kesempatan ini, kami berbagi mengenai profil sekolah, kegiatan dan program kerja sekolah. Kami juga berkesempatan untuk menilik bagaimana suasana pembelajaran di kelas-kelas. Kami melihat bahwa murid-murid di sekolah ini sangat antusias belajar, dan salah satunya dipicu dari bagaimana guru di kelas tersebut dapat menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, suasana kelas yang nyaman dan sarana prasarana yang mumpuni juga menjadi factor pendukungnya.

 


Setelah kami berkunjung ke kelas-kelas dan melihat secara langsung bagaimana pembelajaran dilaksanakan, kami kembali berkumpul di ruang pleno untuk berdiskusi dengan guru satu rumpun mata pelajaran. Guru dari sekolah kami dan SMP IT Robbani Sintang yang mengajar satu rumpun pelajaran berkumpul pada kelompok kecil dan mendiskusikan praktik baik dari pembelajaran masing-masing, yang dapat menjadi inspirasi untuk dibawa di kelas kami masing-masing. Salah satu hal yang menarik dari penyelenggaraan pembelajaran di SMP IT Robbani Sintang adalah, bahwa sebelum masuk kelas Kepala Sekolah perlu memastikan setiap gurunya telah siap dengan dokumen perencanaan pembelajarannya. Selain itu, sebagai penggerak komunitas, saya juga belajar mengenai bagaimana komunitas belajar di sekolah ini menyusun program kegiatannya.

 

Pada akhirnya, baik SMP Negeri 6 Sungai Tebelian maupun SMP IT Robbani Sintang sama-sama belajar dari praktik baik penyelenggaraan sekolah masing-masing. Harapannya, praktik baik ini dapat membantu SMP Negeri 6 Sungai Tebelian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas maupun penyelenggaraan sekolah pada umumnya.





 

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "ANJANGSANA KOMBEL SEBAGAI STRATEGI BERBAGI PRAKTIK BAIK ANTAR SEKOLAH"